SILAMBA WIQRI
(Silat Tenaga Dalam dan Bathin Wiqoyah Ri’ayah)
Pendiri Perguruan Silamba Wiqri adalah KH. Drs. Ach. Fathoni Karim, M.Ag. Beliau adalah Asli Putra Daerah (Rangkasbitung – Banten), sekaligus alumni Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur Pada Tahun 1981.
Beliau lahir di kampung malangnengah pada tahun 1958, anak ketiga dari enam bersaudara dari pasangan KH. Abdul Karim dan Hj. Ipok . KH. Drs. Ach. Fathoni Kr, M. Ag, mempunyai seorang istri yang bernama Dra. Muthmainnah, dan dikaruniai 3 org anak.
KH. Drs. Ach. Fathoni Kr, M. Ag semasa di Ponpes Tebu Ireng Jombang Jawa Timur pada Tahun 1979, juga sempat membentuk sebuah “ PAGUYUBAN PASUNDAN “, yang beranggotakan 25 orang, salah satu kegiatan Paguyuban tersebut didalamnya mempelajari “ Ilmu Beladiri Tenaga Dalam & Bathin “, yang dilatih oleh beliau sendiri (pada saat itu belum terbentuk Perguruan Silamba Wiqri), bersama rekan-rekan yang bersalal dari Banten & Jawa Barat.
Perguruan SILAMBA WIQRI di ambil dari kata “ Silat Tenaga Dalam dan Bathin Wiqoyah Ri’ayah”. Awal berdirinya Perguruan Silamba Wiqri yaitu di komplek Depag Kp. Jaura palaton (pada saat itu anggota adalah para remaja mesjid/santri asuhan beliau sendiri. Dan sebagai pendiri awal Perguruan pada saat itu adalah para keluarga diantaranya : KH. Drs. Ach Fathoni Kr. M. Ag, Dra. Muthmainah (Istri Guru Besar), My. Fakhrudin (keponakan), KH. Madhapi Karim (Kaka Kandung), Drs. H. Ikna Karim (Kaka Kandung), Encup (Saudara seibu), dan Maman (Saudara Seibu).
Maksud dari mendirikan Perguruan SILAMBA WIQRI pada saat itu adalah “ Timbul dari hati yang paling dalam seorang KH. Drs Ach. Fathoni Kr, M. Ag, bahwa melihat perlunya pendidikan rohaniah, serta lahiriyah yang berkiblat kepada norma – norma & kaidah agama islam, agar selalu bertaqwa kepada Allah Swt, dengan syareat Olah raga Silat Tenaga Dalam & Bathin, yang tentunya dipadukan dengan pendidikan agama islam, agar para anggota memiliki dasar agama secara bathiniyah / Ketauhidan, dan kemampuan Fisik secara lahiriyah yaitu Silat Tenaga Dalam & Bathin.
Drs. Ach Fathoni Karim, M.Ag bersama Istri, adalah seorang pendidik, yang salah satunya beliau mengajar di Madrasah Aliyah Swasta Pondok Pesantren Washilatul Falah (Washfal), yang terletak di Kp. Pasir Sukarayat Rangkasbitung –Lebak Banten, Pimpinan KH. Mochamad Yusup / Abah Yusuf, (Alm) sesepuh /ulama Kab. Lebak, sekaligus Keluarga dari Ponpes Turus Pandeglang Banten.
Di pesantren itu pula, Guru Besar merekrut dan menyebarkan Ilmu Beladiri Tenaga Dalam & Bathin kepada para Musaid/ guru, santriwan/ti, karena secara kebetulan Pimpinan Ponpes Washfal adalah Paman dari Guru Besar sendiri.
Maksud dan tujuan Guru Besar mendirikan perguruan silamba wiqri adalah, selain pembekalan Ilmu Beladiri Tenaga Dalam Dan Bathin, juga untuk membina para remaja atau pemuda agar memiliki pembekalan akhlak, ketauhidan serta keimanan kepada allah swt , sebagai acuan firman Allah Swt,
“ Hai orang-orang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka “.
dan juga bertujuan agar para anggota dapat menjaga diri dari hal-hal atau pengaruh kehidupan yang dapat menjerumuskan, serta mampu berjihad dan menegakkan agama Allah Swt, serta siap menjadi pemimpin, khsususnya memimpin dirinya sendiri, umumnya memimpin umat, sebagaimana arti dari “ Wiqoyah/Perisai, serta Ri’ayah/Kepempinan “.
Pada tahun 1994, guru besar perguruan silmba wiqri, mulai hijrah bersama keluarganya, ke kampung Cisalam Rangkasbitung Banten, dan mengajak para anggota untuk mengaji dan menimba ilmu. Pada saat itu pula, awal berdirinya Pondok Pesantren Salafiyah Fathurrobbaaniy ( Sekarang menjadi Yayasan Pondok Pesantren Pasca Modern Fathurrobbaaniy), yang sebagian santrinya adalah para anggota senior dan junior Perguruan Silmba Wiqri.
Perguruan Silamba Wiqri dan Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy dibawah pimpinan Guru Besar sendiri, selalu berjalan seirama dalam melaksanakan syiar Islam, khususnya dikota Rangkas bitung kab. Lebak Banten. Alhamdulillaah, perlahan demi perlahan pengakuan dari berbagai pihak, baik masyarakat, ulama, umara/pemerintah, serta tokoh persilatan khususnya dikota rangkas bitung, umumnya diwilayah banten, mengenal dan mengakui keberadaan perguruan silamba wiqri serta Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy.
Sebagai bentuk dan bukti keikutsertaan perguruan silamba wiqri dan Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy adalah :
- Perguruan Silamba Wiqri ikut bergabung dengan satgas PENDEKAR BANTEN (Pimp. H. Tb. Hasan Sohib)
- Perguruan Silamba Wiqri menjadi Anggota BANSER
- 3. Perguruan Silamba Wiqri Ikut bergabung dengan Satria Muda Indoinesia (SMI) dibawah binaan Letjen Purn. Prabowo Subianto dan Kopasus
- Perguruan Silamba Wiqri Ikut bergabung dalam ANSHOR Kab. Lebak
- Perguruan Silamba Wiqri ikut serta dalam Satgas Pengaman Pemilu Siliwangi (SP2S Kodim 063 Lebak)
- Perguruan Silamba Wiqri Ikut bergabung dengan IPS NU Pagar Nusa (sekarang)
Adapun Jabatan yang pernah dipimpin oleh Guru Besar, baik dilingkungan Ulama dan Umara adalah :
- Sebagai Ketua Satgas Pendekar Kab. Lebak
- Sebagai Ketua Korwil Satria Muda Indonesia (SMI) Kab. Lebak
- Sebagai Ketua MUI Kab. Lebak
- Sebagai Komandan Banser Kab Lebak
- Sebagai Penasehat IPSI Kab. Lebak
- Sebagai Ketua Anshor Kab. Lebak
- Sebagai Ketua Harian IPS NU Pagar Nusa Pusat
Anggota perguruan silamba wiqri pula, pernah ikut pada kegiatan perlombaan diwilayah kabupaten Lebak dan Banten, salah satunya pada Pekan Olah Raga Daerah (PORDA) Kab. Lebak dan Banten, dengan jenis perlombaan yaitu “ silaga (silat olah raga), dan Silani (Silat seni) ”. adapun anggota yang diikutsetakan adalah :
- Upen ruspendi Juara ke 3 kelas B
- Komaruddin Juara ke 3 kelas C
- Kurniadi salim, Juara ke 3 kelas D
- Wahyudin Juara ke 3 kelas A
- Upen Ruspendi Juara I Pasanggiri
- Nanang amijaya, Upen Ruspendi, Imas, Pandi, Aji Saputra Juara I Rampak Sekar
Masih banyak yang tidak dapat disebutkan serta diriwayatkan dalam sejarah singkat ini. Dengan mengharap ridho serta idzin Allah Swt, Perguruan Silamba Wiqri juga telah membuka cabang – cabang, diwilayah Jawa Barat, DKI jakarta, serta Bandar lampung, yang dibawa / dipimpin oleh para anggota Silamba Wiqri , dan alumni Pondok Pesantren Fathurrobbaaniy asuhan dari Guru Besar Silamba Wiqri.
